Blog Pintar

= SUMIFS ( sum_range , criteria_range1 , criteria1 , [ criteria_range2 , criteria2 ], … ) sum_range Rentang sel yang berisikan nilai yang akan dijumlahkan berdasarkan criteria1 yang ada pada  criteria_range1, criteria2 yang ada pada  criteria_range2, dan seterusnya. criteria_range1 Rentang sel yang di dalamnya terdapat kriteria yang menjadi dasar penjumlahan. criteria1 Nama kriteria yang akan dijadikan sebagai dasar penjumlahan. [criteria_range2, criteria2] Kriteria kedua yang ada pada himpunan kriteria kedua. Kemudian … bisa diisi [criteria_range3, criteria3], [criteria_range4, criteria4], dan seterusnya jika masih terdapat lagi karakter yang lain yang menjadi syarat penjumlahan. Misalnya kita punya tabel seperti ini. Dan jika ditanyakan Berapa banyak Pulpen yang laku pada bulan Januari ? Berapa banyak barang Adi yang Laku di bulan Februari ? Lihat Demo 1 | Demo 2 Di sini kita bisa menghitung jumlah berdasarkan kriteria 1 dan 2 Kriteria 1 adalah Pulpen dan Kriteria kedua ...

= SUMIF ( range , criteria , [ sum_range ]) range Rentang sel yang di dalamnya berisikan salah satu kriteria yang ingin dicari. criteria Salah satu kriteria yang digunakan untuk penjumlahan sum_range Rentang sel yang berisikan nilai yang akan dijumlahkan berdasarkan kriteria yang ada pada Range Contoh = SUMIF ( A1:A10 , ”Kulkas” , C1:C10 ) dibaca Jumlah untuk kolom C baris 1 sampai kolom C baris 10 berdasarkan kriteria Kulkas yang ada pada range A1:A10 (kolom A baris 1 sampai kolom A baris 10) Misalnya kita punya tabel seperti ini Dan jika ditanyakan Berapa banyak Pulpen yang laku? Berapa banyak barang Adi yang Laku? Lihat Demo 1 | Demo 2 Di sini kita bisa menghitung jumlah berdasarkan kriteria Menggunakan fungsi =SUMIF(C2:C9,”Pulpen”,D2:D9) . Dibaca jumlah nilai dari kolom D baris 2 hingga kolom D baris 9 berdasarkan kriteria Pulpen yang ada pada kolom C baris 2 hingga kolom C baris 9. Menggunakan fungsi =SUMIF(B2:B9,”Adi”,D2:D9) . Dibaca jumlah nilai dari kolom D baris 2 hingga k...

= AVERAGE ( number1 , [ number2 ], … ) number1 Sel yang berisi angka yang ingin dicari nilai rata-ratanya, baik itu sel tunggal maupun himpunan (range) sel yang berurut. Contoh Sel Tunggal = AVERAGE ( A1 ) Dibaca nilai rata-rata untuk kolom A baris 1 Contoh Himpunan (Range) Sel = AVERAGE ( A1:A10 ) Dibaca nilai rata-rata dari himpunan bilangan yang ada pada kolom A baris 1 sampai kolom A baris 10 [number2] Sel tunggal atau himpunan sel yang terpisah dari number1, dan untuk … dibaca “dan seterusnya”. Anda bisa mengisinya [number3], [number4], [number5], dan seterusnya. Contoh Sel Tunggal = AVERAGE ( A1 , B7 ) Dibaca nilai rata-rata untuk kolom A baris 1 dan kolom B baris 7 Contoh Himpunan (Range) Sel = AVERAGE ( A1:A7 , C6:G6 ) Dibaca nilai rata-rata untuk semua himpunan dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 7 dan kolom C baris 6 sampai kolom G baris 6. Contoh Sel Tunggal dan Himpunan (Range) Sel = AVERAGE ( A1:A7 , C6:G6 , A1 , B7 ) Dibaca nilai rata-rata dari semua himpunan kolom...

= SUM ( number1 , [ number2 ], … ) number1 Sel yang berisi angka yang ingin dijumlahkan, baik itu sel tunggal maupun himpunan (range) sel yang berurut. Contoh Sel Tunggal = SUM ( A1 ) Dibaca jumlah untuk kolom A baris 1 Contoh Himpunan (Range) Sel = SUM ( A1:A10 ) Dibaca jumlah himpunan bilangan yang ada pada kolom A baris 1 sampai kolom A baris 10 [number2] Sel tunggal atau himpunan sel yang terpisah dari number1, dan untuk … dibaca “dan seterusnya”, anda bisa mengisinya [number3], [number4], [number5], dan seterusnya. Contoh Sel Tunggal = SUM ( A1 , B7 ) Dibaca jumlah untuk kolom A baris 1 dan kolom B baris 7 Contoh Himpunan (Range) Sel = SUM ( A1:A7 , C6:G6 ) Dibaca jumlah semua himpunan dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 7 dan kolom C baris 6 sampai kolom G baris 6 Contoh Sel Tunggal dan Himpunan (Range) Sel = SUM ( A1:A7 , C6:G6 , A1 , B7 ) Dibaca jumlah semua himpunan dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 7, kolom C baris 6 sampai kolom G baris 6, kolom A baris 1 dan k...

Blog anda akan terasa lebih menarik lagi jika menampilkan atau men display kan Switch List dan Grid di bagian Home Page nya atau halaman depan blog. Ada dua jenis tampilan yang umum kita lihat pada halaman depan sebuah blog, yaitu tampilan Grid dan tampilan List. Namun, ada juga blog yang memilih keduanya. Di samping bisa ditampilkan dalam mode List juga dapat ditampilkan dalam mode Grid. Bagi yang tertarik bisa mengikuti langkah sederhana berikut. @font-face { font-family:'PT Sans Narrow'; font-style:normal; font-weight:400; src:local('PT Sans Narrow'),local('PTSans-Narrow'), url(http://themes.googleusercontent.com/static/fonts/ptsansnarrow/v3/UyYrYy3ltEffJV9QueSi4RdbPw3QSf9R-kE0EsQUn2A.woff) format('woff'); } /* CSS Untuk Tombol Switch*/ .switch { border-bottom:5px solid #CC0000; height:35px; color:#444; margin:0 10px; padding:5px 9px; text-transform:uppercase; } .switch-left { width:360px; float:left; margin:0 auto; padding-...

Seperti postingan sebelumnya  Mempercantik Postingan Blog dengan Cool Tag Pre Syntax Highlight , kali ini sedikit lebih menarik tampilannya, karena dilengkapi dengan tombol select . Namun, fungsinya tetap sama, yakni mengemas coding ke dalam sebuah kotak supaya terlihat lebih rapi dan menarik. Bagi yang ingin mencoba di blognya, langsung saja gunakan kode berikut. /* CSS Sintax Haighlighter Rajanya Sharing */ pre{padding:50px 10px 10px 10px;margin:.5em 0;white-space:pre;word-wrap:break-word;overflow:auto;background-color:#374760;position:relative;border-radius:4px;max-height:500px;} pre::before{font-size:16px;content:attr(title);position:absolute;top:0;background-color:#eee;padding:10px;left:0;right:0;color:#fff;text-transform:uppercase;display:block;margin:0 0 15px 0;font-weight:bold;} pre::after{content:'</>';padding:2px 10px;width:auto;height:auto;position:absolute;right:8px;top:8px;color:#fff;line-height:20px;transition:all 0.3s ease-in-out;} code{font-family:Consola...

Jika anda menemukan sebuah blog tutorial dan sempat mampir melihat coding yang ada pada postingannya, akan tampak terlihat menarik dengan postingan yang codingnya sudah dikemas dan dikelompokkan dalam sebuah kotak atau box, misalnya seperti gambar berikut. Code Box di atas tampak seperti yang digunakan di blog ini, hanya saja admin sedikit mengubah gaya tampilan dan bagi yang ingin menggunakannya juga, bisa mengikuti langkah-langkah berikut. pre { background-color: #233948; font: bold 12px/15px "Inconsolata","Monaco","Consolas","Andale Mono","Bitstream Vera Sans Mono","Courier New",Courier,monospace; color: #333; border: 1px solid #f1c40f; position: relative; padding: 0 7px; margin: 10px 0; overflow: auto; word-wrap: normal; white-space: pre; box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,0.2); position: relative; } pre[data-codetype] { padding: 23px 1em 7px 1em; } pre[data-codetype]:before { content: attr(data-...

Mungkin anda adalah salah satu dari sekian banyak Operator yang mengalami masalah pada salah penempatan rombel. Sudah salah rombel, kemudian mencoba melakukan metode lama mutasi dan tarik data antar sekolah dan akhirnya menemukan jalan buntu. Kemudian mencoba mengatasinya dengan cara terakhir, yakni menghubungi admin dinas provinsi atau kabupaten, hanya saja terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi, buat persuratan ini dan itulah dan sebagainya. Atau mungkin saja dikasih solusi bisa japri melalui kontak WA, dan tentunya kita tau sendiri kalau melalui kontak WA pastinya akan bnyak operator yang harus dilayani, di sini pasti ribet lagi lah, permasalahan makin lama bisa tuntas. Lalu apa yang harus dilakukan? Di sini kita memerlukan aplikasi pihak ketiga, nama aplikasinya adalah Dapodik Lite, dan aplikasinya bisa diunduh di sini Aplikasi yang digunakan ini dirilis oleh Adithya Exa Ramadhan, sehingga pertama kali kita jalankan aplikasinya maka yang muncul adalah kotak dialog aplikasi sepe...

Sampai saat ini banyak Operator Sekolah yang masih mempertanyakan apa penyebab Peserta Didik di VervalPd menjadi kosong di saat setelah rilisnya aplikasi Dapodik Versi 2021.C. Permasalahan seperti ini memang sebagian Operator apalagi baru mandat sebagai Operator, kekhawatiran yang seperti itu terlihat masih wajar. Namun, bagi yang sudah lama mandat sebagai Operator, cobalah untuk menghilangkan kecemasan yang seperti itu dan sebisa mungkin seharusnya Operator lama lah yang memberikan solusi kepada Operator yang masih baru, hanya sebatas saran saja. Kembali ke permasalahan utama, kenapa sampai data peserta didik di satuan pendidikan kita itu menjadi kosong di laman web VervalPD New? Permasalahan utamanya adalah dikarenakan aplikasi dapodik yang digunakan belum melakukan sinkronisasi pada semester tersebut, yakni melakukan sinkronisasi pada aplikasi Dapodik Versi 2021.C. Pada saat login di laman Verval Pd New, ada alert melayang atau informasi dalam sebuah kotak dialog yang muncul seperti...

Aplikasi Dapodik Versi 2021.C telah rilis pada tanggal 11 Januari 2021, dan itu telah disampaikan di web resmi dapodik yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala LPMP, Kepala PP/BP PAUD dan Dikmas, dan Kepala PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, PKBM, dan SKB. Pada aplikasi terbaru dapodik ini telah mengalami beberapa penambahan kolom isian biodata dan juga beberapa kolom isian yang sudah ada di versi sebelumnya sedikit juga mengalami perubahan. Apa saja perubahan dan pembaharuan pada aplikasi Dapodik 2021.C ini? Berikut adalah perubahan dan pembaharuan pada aplikasi terbaru Dapodik 2021.C dari versi sebelumnya: [Pembaruan] Penambahan isian variabel apakah pernah PAUD Formal dan apakah pernah PAUD Non Formal pada registrasi peserta didik. [Pembaruan]  Penambahan isian variabel hobby dan cita-cita pada registrasi peserta didik. [Pembaruan]  Penambahan validasi variabel yang wajib...